Jumat, 14 Maret 2014

Pernyataan if hanya akan memberikan action jika pernyataan di dalam if bernilai true, sebaliknya action akan di lewati. Tetapi di pernyataan if..else memungkinkan kita untuk menentukan action lain yang akan dilakukan jika pernyataan benilai false.
Dibawah ini adalah contoh pseudocode dengan statement if..else :
If student’s grade is greater than or equal to 60
Print “Passed”
elsePrint “Failed”
Program di atas akan menampilkan Passed jika nilai siswa lebih atau sama dengan 60, dan akan menampilkan Failed jika nilai siswa kurang dari 60.

Dibawah ini adalah penulisan kembali statement if..else dengan bahasa C:
if ( grade >= 60 ) {
 printf( "Passed\n" );
} /* end if */
else {

 printf( "Failed\n" );

} /* end else */

Dibawah ini juga ada sebuah flowchart dari sebuah statement if..else :
Simbol diamond di gunakan untuk membuat sebuah keputusan (decision making) dari sebuah pernyataan if..else. Sedangkan symbol persegi panjang digunakan untuk menentukan action ketika pernyataan itu bernilai true atau false.

CONDITIONAL OPERATOR:
Selain menggunakan statement if..else, program C juga menyediakan conditional operator(?:). Di dalam conditional operator ini terdapat 3 bagian untuk menggunakannya. Bagian pertama berisi kondisi if..else, bagian kedua berisi action yang dilakukan jika pernyataan bernilai true, dan bagian ketiga berisi action jika pernyataan bernilai false.
printf( "%s\n", grade >= 60 ? "Passed" : "Failed" );
Pernyataan di atas akan menampilkan Passed jika nilai lebih dari atau sama dengan 60 dan akan menampilkan Failed jika nilai bernilai kurang dari 60, %s adalah syarat yang harus ditulis jika ingin menampilkan karakter bertype string. Pernyataan diatas mempunyai prinsip yang sama dengan pernyataan if..else. Conditional operator juga bisa ditulis dalam bentuk dibawah ini:
grade >= 60 ? printf( "Passed\n" ) : printf( "Failed\n" );
MULTIPLE if..else:
Pernyataan if..else bisa digunakan untuk banyak kondisi, tidak hanya satu kondisi. Sebagai contoh, pseudocode dibawah ini akan menampilkan A jika nilai lebih dari atau sama dengan 90, B jika nilai lebih dari atau sama dengan 80, C jika nilai lebih dari atau sama dengan 70, D jika nilai lebih dari atau sama dengan 60, dan akan menampilkan F jika nilai kurang dari 60.


Pseudocode:
if student’s grade is greater than or equal to 90     
     Print “A”
elseif student’s grade is greater than or equal to 80
     
     Print “B”
elseif student’s grade is greater than or equal to 70
     Print “C”
elseif student’s grade is greater than or equal to 60
     Print “D”
else
     
     Print “F”
C Program:
if ( grade >= 90 )     
     printf( "A\n" );
elseif ( grade >= 80 )
     printf("B\n");
else if ( grade >= 70 )
     printf("C\n");
elseif ( grade >= 60 )
     printf( "D\n" );
else
     printf( "F\n" ); 
Kode pernyataan if..else diatas digunakan jika hanya ingin menampilkan satu statement dari setiap kondisi. Tetapi jika kita ingin menggunakan beberapa statement dalam setiap kondisi if, kita harus membuat blok yang ditandai dengan symbol kurung kurawal ({ dan }). Dibawah ini adalah beberapa contoh dari program C menggunakan beberapa statement dari suatu kondisi if :
if ( grade >= 60 ) {
    printf( "Passed.\n" );

} /* end if */

else {

    printf( "Failed.\n" );

    printf( "You must take this course again.\n" );

} /* end else */
Dari pernyataan diatas, jika nilai lebih dari atau sama dengan 60, maka akan menampilkan:

Dan jika nilai kurang dari 60 akan menampilkan:

0 komentar:

Posting Komentar