Selasa, 25 Maret 2014

Pada umumnya system C terdiri menjadi beberapa bagian: pengembangan program, bahasa pemrograman, dan standard library C. Program C harus melewati 6 tahap dahulu sebelum bisa di eksekusi. Yaitu edit, preprocces, compile, link, load, dan execute. 

Tahap 1: Creating a program
Yaitu tahap pengeditan file itu sendiri. Di tahap ini kita membutuhkan program editor, 2 editor yang banyak digunakan di system Linux adalah vi dan emacs. Software packages seperti Eclips dan Microsoft Visual Studio berintegrasi langsung dengan pemrograman. Anda mengetikanan program C, mengkoreksi jika perlu, lalu menyimpannya ke perangkat penyimpanan sekunder seperti harddisk. Program C harus di simpan dengan ekstensi .c agar bisa di buka di program editor. Beberapa editor yang bisa kita gunakan antara lain Dev C++, Borland, dll.

Contoh pembuatan (creating) sebuah program:
















Tahap 2 dan 3: Preprocessing and Compiling a C Program
Di tahap 2, anda memberikan perintah untuk mengkompile program, lalu compiler menerjemahkan kode program ke dalam bahasa mesin. Di program C preprocessor akan secara otomatis di eksekusi sebelum tahap penerjemahan dimulai. C preprocessor akan mematuhi perintah khusus yang disebut preprocessor directives, yang menunjukan ada sebuah manipulasi tertentu yang dilakukan sebelum di kompile. Manipulasi ini biasanya terdiri dari peng-include-an file lain ke dalam file untuk di kompile dan melakukan beberapa pergantian teks. Di tahap ini , compiler akan menerjemahkan ke dalam bahasa mesin.

Sebagai contoh, untuk meng-compile sebuah program menggunakan Dev C++ kita bisa menggunakan shortcut F9, setelah kita menyimpan file tersebut dengan format .c. 

Tahap 4: Linking
Tahap ke 4 disebut linking. Program C biasanya berisi refrensi dari fungsi yang di definisikan di tempat lain, seperti standard libraries atau di privat libraries dari grup yang programmer kerjakan di proyek tertentu. Kode ini biasanya “berlubang” karena ada bagian yang hilang.Linker menyambungkan kode objek dengan kode untuk fungsi yang hilang untuk memproduksi executable image (tanpa bagian yang hilang).  Di system Linux, perintah untuk mengkompile atau menghubungkan program disebuat cc atau gcc. 

Ini adalah contoh alur proses linking:

















Tahap 5: Loading
Sebelum program bisa di eksekusi, program harus di tempatkan di memory terlebih dahulu. Ini sudah dilakukan oleh loader, yang memindahkannya ke dalam memory. Komponen tambahan dari shared libraries yang menyupport program juga ikut di muat.

Tahap 6: Execution
Komputer di bawah kendali CPU, program akan di eksekusi waktu itu juga. Untuk memuat dan mengeksekusi program di system Linux, tipe ./a.out di linux prompt  dan tekan enter.


Masalah yang mungkin terjadi saat eksekusi program:
Program tidak selalu work di percobaan pertama. Setiap tahap bisa gagal karena beberapa errors yang akan kita diskusikan. Sebagai contoh, ketika program di perintahkan untuk membagi angka dengan 0. Ini akan menyebabkan komputer akan menampilkan pesan error, anda harus kembali mengedit program, dan membenarkan yang perlu untuk memastikan bahwa program bisa berjalan dengan baik.

Hampir semua rogram C melakukan input dan output data. Program C akan mengambil input mereka dari stdin (standard input C), biasanya menggunakan keyboard, tapi stdin juga bisa terkoneksi dengan perangkat lain. Untuk output, C menggunakan stdout (standard output C), yang biasanya layar komputer, tapi stdout juga bisa terkoneksi dengan perangkat lain. Ketika kita berkata program menampilkan hasil, biasanya kita mengartikannya bahwa output akan tampil di layar komputer, data bisa ditampilkan di perangkat lain seperti printer dan disk. Ada juga standard error C, yaitu stderr. Stderr digunakan untuk menampilkan pesan error.

0 komentar:

Posting Komentar