Kamis, 23 April 2015


Sebuah aplikasi Java dapat menerima sejumlah argumen dari command-line. Argumen dari command line memberikan kesempatan bagi user untuk mengatur operasi dari sebuah aplikasi dalam sekali pemanggilan program. User memasukkan argumen command line pada saat memanggil aplikasi dan menspesifikasikan argumen tersebut setelah nama dari class yang akan dijalankan. 

Sebagai  contoh,  apabila  Anda  memiliki  sebuah  aplikasi  Java  dengan  nama  Sort,  yang akan mengurutkan lima nomor, Anda dapat menjalankannya seperti berikut ini:

Perlu diperhatikan bahwa sebuah argumen dapat dipisahkan oleh ruang spasi. Pada  bahasa pemrograman Java, jika kita akan memanggil sebuah aplikasi, sistem runtime akan  memberikan argumen command-line  ke  method  main yang dimiliki oleh aplikasi menggunakan sebuah array  dari  String. Lalu, setiap String di dalam array mewakili sebuah argumen commmand-line. Perhatikan deklarasi dari main method, 
public static void main( String[] args ) 
Argumen  yang  diberikan  kepada  program  Anda  akan  disimpan  kedalam  sebuah  array String dengan identifier args. 

Pada  contoh  sebelumnya,  argumen  dari  command-line  yang  akan  diberikan  kepada aplikasi  sort  command  adalah  sebuah array dengan lima  buah  String  yaitu  “5”,”4”,”3”,”2”,  dan  “1”.  Anda dapat  mengetahaui  berapa  banyak  argumen  dari  command-line  dengan  cara  melihat panjang dari attribute array. Sebagai contoh, 
int numberOfArgs = args.length; 
Jika program Anda membutuhkan argumen command-line yang bertipe angka. Anda harus mengkonversi argumen String tersebut untuk merepresantasikan sebuah angka, misalnya “34” menjadi sebuah angka 34. Kode dibawah ini adalah sebuah potongan program untuk mengkonversi sebuah argumen command-line menjadi tipe integer. 
int firstArg = 0; if (args.length > 0){
   firstArg = Integer.parseInt(args[0]); 
}  
parseInt akan melempar eksepsi NumberFormatException (ERROR) jika format args[0] tidak valid (bukan sebuah angka).

0 komentar:

Posting Komentar