Senin, 27 April 2015

Pengenalan OOP (Object Oriented Programming)

OOP berputar pada konsep dari obyek yang merupakan elemen dasar dari program Anda. Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan beberapa obyek disekitar kita seperti mobil, singa, manusia dan seterusnya. Obyek ini dikarakterisasi oleh atribut dan tingkah lakunya. 
Contohnya, objek sebuah mobil mempunyai atribut tipe transmisi, warna dan manufaktur. Mempunyai tingkah laku berbelok, mengerem dan berakselerasi. Dengan cara yang sama pula kita dapat mendefinisikan perbedaan sifat dan tingkah laku dari singa.

Mobil 
Atribut: 
- Tipe dari transmisi 
- manufaktur 
- Warna
Behaviour:
- Berbelok 
- Mengerem 
-Mempercepat

Dengan deskripsi ini, obyek pada dunia nyata dapat secara mudah asumsikan sebagai obyek  perangkat lunak menggunakan atribut sebagai data dan tingkah laku sebagai method. Data dan method dapat digunakan dalam pemrograman game atau perangkat lunak interaktif untuk membuat simulasi obyek pada dunia nyata. Contohnya adalah perangkat lunak obyek mobil dalam permainan balap mobil atau perangkat lunak obyek singa dalam sebuah perangkat lunak pendidikan interaktif pada kebun binatang untuk anak anak.

Kamis, 23 April 2015

Exercise 2.14 (Deitel Java How to Program)

Print Numbers on Screen Using Java

The program below is the answer to Deitel's Java How to Program (9th Edition) Chapter 2 Exercise 2.14.

Question: Write an application that displays the numbers 1 to 4 on the same line, with each pair of adjacent numbers separated by one space. Use the following techniques:
a) Use one System.out.println statement.
b) Use four System.out.print statements.
c) Use one System.out.printf statement.

public class DisplaynumbersOneToFour {
    public static void main (String [] args) {
        System.out.println ("This Application Displays The Numbers 1 To 4 Using   "+"The System.out.println, System.out.print And System.out.prinf"+" Methods");
        System.out.println (); //displays a blank line
        System.out.println ("1 2 3 4"); //Print numbers 1 to 4
        System.out.print ("1 2 3 4\n"); //Print numbers 1 to 4
        System.out.printf ("%d%c%d%c%d%c%d\n", 1,' ',2,' ',3,' ',4); //Print numbers 1 to 4
    }
}
I hope this answer will help you to get the solution.

Argumen CommandLine


Sebuah aplikasi Java dapat menerima sejumlah argumen dari command-line. Argumen dari command line memberikan kesempatan bagi user untuk mengatur operasi dari sebuah aplikasi dalam sekali pemanggilan program. User memasukkan argumen command line pada saat memanggil aplikasi dan menspesifikasikan argumen tersebut setelah nama dari class yang akan dijalankan. 

Sebagai  contoh,  apabila  Anda  memiliki  sebuah  aplikasi  Java  dengan  nama  Sort,  yang akan mengurutkan lima nomor, Anda dapat menjalankannya seperti berikut ini:

Perlu diperhatikan bahwa sebuah argumen dapat dipisahkan oleh ruang spasi. Pada  bahasa pemrograman Java, jika kita akan memanggil sebuah aplikasi, sistem runtime akan  memberikan argumen command-line  ke  method  main yang dimiliki oleh aplikasi menggunakan sebuah array  dari  String. Lalu, setiap String di dalam array mewakili sebuah argumen commmand-line. Perhatikan deklarasi dari main method, 
public static void main( String[] args ) 
Argumen  yang  diberikan  kepada  program  Anda  akan  disimpan  kedalam  sebuah  array String dengan identifier args. 

Pada  contoh  sebelumnya,  argumen  dari  command-line  yang  akan  diberikan  kepada aplikasi  sort  command  adalah  sebuah array dengan lima  buah  String  yaitu  “5”,”4”,”3”,”2”,  dan  “1”.  Anda dapat  mengetahaui  berapa  banyak  argumen  dari  command-line  dengan  cara  melihat panjang dari attribute array. Sebagai contoh, 
int numberOfArgs = args.length; 
Jika program Anda membutuhkan argumen command-line yang bertipe angka. Anda harus mengkonversi argumen String tersebut untuk merepresantasikan sebuah angka, misalnya “34” menjadi sebuah angka 34. Kode dibawah ini adalah sebuah potongan program untuk mengkonversi sebuah argumen command-line menjadi tipe integer. 
int firstArg = 0; if (args.length > 0){
   firstArg = Integer.parseInt(args[0]); 
}  
parseInt akan melempar eksepsi NumberFormatException (ERROR) jika format args[0] tidak valid (bukan sebuah angka).

Kamis, 26 Maret 2015

Pengenalan Array

Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya. 
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel. 

int number1; 
int number2; 
int number3; 
number1 = 1; 
number2 = 2; 
number3 = 3

Seperti  yang  dapat  Anda  perhatikan  pada  contoh  diatas, kode tersebut akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya variabel-variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama. Pada bahasa pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat sebuah kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.

Sebuah  array  akan  menyimpan  beberapa  item  data  yang  memiliki  tipe  data  sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa ruang. Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.

Minggu, 22 Maret 2015

Structur Control Repetition JAVA


Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blo cod berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan Ad tig maca jeni dari struktur kontropengulangayaitu while, do-while, dan for-loops. 

1. while loop
Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai kondisi yang cocok.

Bentuk pernyataan while,
while( boolean_expression ){ statement1; statement2;
. . .
}
Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi boolean_expression bernilabenar (true).

Contoh, padkode dibawah ini, 
int i = 4; while ( i > 0 ){
System.out.print(i); i--;
}
Conto diatas  akan  mencetak  angka  4321  pada  layar.  Perlu  dicata jika  bagian  i--; dihilangkan, akan menghasilkan pengulangan yang terus menerus (infinite loop). Sehingga, ketika  menggunakan  whil loop  atau  bentu pengulangan  yang  lain,  pastikan  Anda memberikan pernyataan yang membuat pengulangan berhenti pada suatu kondisi.

2. do-while loop

Do-whil loop  mirip   denga while-loop.   Pernyataan  d dalam   do-whil loop  akan dieksekusi beberapa kali selamkondisbernilai benar(true)Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali.

Bentuk pernyataan do-while,
do{ 
statement1; statement2; . . .
}while( boolean_expression ); 
Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi kondisi  dari  boolean_expression Jika  nilai pada boolean_expression tersebut  bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi.

Berikut ini beberapcontodo-whilloop:

Contoh 1:
int x = 0; do {
System.out.println(x); x++;
}while (x<10);
Contoh ini akan memberikan output 0123456789 pada layar.

3. for loop
Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan sebelumnya yaitu melakukan pengulangan untuk mengeksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang telah ditentukan.

Bentuk dari for loop,
for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){
statement1; statement2; . . .
}
dimana, 
InitializationExpression  inisialisasdari variabeloop. 
LoopCondition - membandingkan variabel loop pada nilai batas tertentu   
StepExpression - melakukaupdate pada variabel loop. 
Berikut ini adalah contoh dari for loop,
int i; 
 for( i = 0; i < 10; i++ ){ 
 System.out.print(i);  
 }
Pada contoh ini, pernyataan i=0 merupakan inisialisasi dari variabel. Selanjutnya, kondisi i<1 diperiksa Jika  kondis bernila true pernyataan d dala for  loo dieksekusi. Kemudian,  ekspresi i++  dieksekusilalu akan kembali pada bagian pemeriksaan terhadap kondisi i<10 lagi Kondis ini akan dilakukan berulang-ulang sampamencapai nilai yang salah (false).